Rekomendasi dosis pemberian pupuk KCl yaitu 1,8-2,5 kg/pokok untuk panen tandan buah segar sebanyak 18-24 ton/ha dan 2,5 kg/pokok/batang dengan hasil sebanyak 24 ton/ha. Pemupukan sebaiknya dilakukan saat curah hujan berkisar pada 60-200 mm/bulan. Apabila pemupukan dilakukan pada musim kemarau dengan curah hujan kurang dari 60 mm/bulan
Kata-kata kunci: Kelapa Sawit, Pertumbuhan, Pembibitan Utama, Pupuk N, Varietas PENDAHULUAN Kelapa sawit sangat berperan penting dalam peningkatan devisa negara. Indonesia merupakan produsen minyak sawit utama dunia. Selain itu perkebunan kelapa sawit berperan dalam penyerapan tenaga kerja serta peningkatan perekonomian di Indonesia.

Bibit kelapa sawit membutuhkan media tanam yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang baik. Media pembibitan kelapa sawit pada umumnya terdiri atas tanah lapisan atas (top soil) yang dicampur dengan pasir maupun bahan organik sehingga diperoleh media dengan kesuburan yang baik. Pengembangan kelapa sawit di lahan marginal membawa akibat

Rata-rata tinggi tanaman bibit kelapa sawit di main nursery dengan perlakuan beberapa dosis pupuk kotoran jangkik pada tanaman umur 16 MST Dosis Kotoran Jangkrik (gram) Rata-rata Tinggi Tanaman(cm) Tanpa perlakuan 40,94 200 41,31 400 41,35 600 43,16 800 43,56 1000 44,1 KK = 4.58 % Angka-angka pada kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
Selain dari sifat morfologinya, penggunaan tanaman kelapa sawit sebagai naungan juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari lahan tersebut. Pertambahan luas areal pertanaman kelapa sawit di Indonesia sangat cepat, khususnya di Propinsi Riau. Melalui pembudidayaan kakao sebagai tanaman sela diantara tegakan tanaman kelapa sawit LCPKS dosis 5,0 liter untuk satu, dua, tiga dan Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pemanfaatan limbah cair pabrik pengolahan kelapa sawit (LPKS) sebagai pupuk terhadap Pemupukan kelapa sawit dilakukan 2 – 3 kali dalam setahun tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk, dan umur atau kondisi tanaman. Khusus untuk pemupukan kelapa sawit pada tanah berpasir atau lahan gambut dianjurkan untuk dilakukan pemupukan kelapa sawit yang lebih banyak. untuk: (1) Mempermudah dan mempercepat pengeceran pupuk di lapangan. (2) Tanaman kelapa sawit mendapatkan pupuk sesuai dengan dosisnya. (3) Mencegah terjadinya penggumpalan pupuk, karena bongkahan pupuk harus dipecah pada saat melakukan penguntilan. Sebagai contoh: Rekomendasi dosis pupuk RP (Rock Phospate) untuk semester I pada blok OC-16
5. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Meski pemupukan sudah dilakukan dengan baik, namun sebaiknya anda juga memberikan rangsangan ZPT guna merangsang keluarnya buah sawit lebih banyak. Sudah sejak lama ZPT diketahui sebagai zat penunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada budidaya tanaman sawit, maka ZPT yang paling tepat untuk diberikan adalah
iv 5. Ir. Suwarto, MP yang telah menjadi tim penguji dalam ujian skripsi saya, terimakasih atas bimbingan dan saran-sarannya . 6. Ir. Jauhari Syamsiyah, MS dan Ir Vita Ratri C. M.P.Dr.Agr.Sc. yang telah

bibit kelapa sawit umur 12 MST. Secara umum, pemberian dosis pupuk kandang kambing 350 g + 150 g arang sekam/polybag memberikan pertumbuhan yang baik terhadap bibit kelapa sawit yang ditanah pada media tanah bekas tambang batubara. Kata kunci: Bibit kelapa sawit, Pupuk kandang kambing, Arang sekam, Tanah bekas tambang batubara.

Vol. 9 Desember 2018 Pemanfaatan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit 161 (Hardjowigeno 2007). Limbah yang dihasilkan oleh perkebunan kelapa sawit dapat berupa limbah padat seperti tandan kosong, pelepah sawit dan daun sawit (Bulan 2016). Menurut Darnoko & Ady (2006), kompos TKKS memiliki keunggulan antara lain kandungan A. Reski Amelia Hidayah " Pemupukan dan Penentuan Dosis Pupuk Spesifik Lokasi Pada Plasma Perkebunan Kelapa Sawit di Perkebunan PT Unit Perkebunan XIV Luwu Timur (Burau), 2017. Show more
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur emisi CO2 pada lahan gambut yang telah dipupuk menggunakan pupuk hayati dan pupuk NPK. Penelitian dilaksanakan di salah satu perkebunan swasta di Kabupaten
2. Dosis dan Jenis Pupuk untuk Kelapa Sawit TBM di Tanah Aluvial. 3. Dosis dan Jenis Pupuk Kelapa Sawit TBM di Tanah Entisol. 4. Dosis dan Jenis Pupuk Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan di Tanah Mineral (bukan gambut) Keterangan : * Jika tersedia pupuk SP-18, dosis pupuk SP-36 harus dikali dengan 2 yang berasal dari (36/18). 5. pertumbuhan bibit kelapa sawit. Kombinasi perlakuan pupuk NPK Sigi dosis 4 tablet dan mulsa serbuk gergaji 200g/polibeg menunjukkan hasil yang terbaik pada parameter pertambahan bibit kelapa sawit. Hal ini diduga karena pada perlakuan P2M2 unsur hara yang disediakan oleh pupuk NPK Sigi dan mulsa serbuk gergaji B2 = Penggunaan pupuk anorganik dosis standar Petani pupuk Majemuk NPK: 15;15;15 sebanyak 4 genggam tangan dewasa B3 = penggunaan pupuk dosis 15/25 x (N,P,K) atau setara dengan 0,294 kg N, 0,0048 kg P dan 0,378 kg K B4 = penggunaan pupuk dosis 20/25 kg (N,P,K), setara dengan 0,392 kg N, 0,064 P dan 0,504 kg K B5 = penggunaan pupuk dosis 25/25 x Dosis Rekomendasi Pemupukan Umur TBM pada Tanah Gambut. Cara Aplikasi Pupuk. * Jenis pupuk Urea/ZA, RP, TSP, MOP dan kieserite mengikuti system sebagai berikut : - Pada umur 1 tahun radius piringan harus mencapai 100-120 cm dan penempatan pupuk dilakukan dengan jarak 15-60 cm dari pangkal batang. Tabel 3. Rekomendasi dan realisasi dosis pupuk NPK tahun 2013 Tahun tanam Dosis pupuk/tanaman (kg) Selisish dosis pupuk rekomendasi dan reallisasi (kg) Rekomendasi Realisasi 2002 5.15 3.53 1.62 2005 5.00 3.96 1.04 2006 5.00 2.68 2.32 Sumber: Kantor Kebun Tanjung Jati 2014 Dosis pupuk tanaman-1 3 pada tahun 84iJ0hc.