Sebanyak300 pengembang properti juga akan turut meramaikan IPEX 2017. Tidak hanya pengembang komersil saja tetapi juga perusahaan-perusahaan pengembang FLPP. Selama IPEX 2017 KPR BTN memberikan kemudahan bayar uang muka hanya 1 persen. Kemudahan ini dikhususkan untuk pembelian properti di lokasi-lokasi perumahan bersubsidi di seluruh Indonesia. Inilah Pesta KPR Merdeka dengan lebih dari 500 Proyek Properti Pilihan! Di tengah lesunya penjualan properti Indonesia di tahun 2015, justru menjadi tantangan untuk BTN kembali menghadirkan pameran properti besar yang akan diikuti lebih dari 500 proyek properti dari pengembang-pengembang terpercaya. Fantastisnya lagi, semua properti yang ditawarkan pada pameran ini merupakan properti yang dapat Anda miliki dengan sistem KPR, keren bukan? Pameran kali ini merupakan acara besar ke-26 yang diselenggarakan oleh PT. Adhouse Indonesia Cipta, yang berlangsung di area pameran di Hall A dan Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center dengan luas m2. Dengan peserta pameran yang terbilang besar yaitu sekitar 280 penembang yang diprediksi akan lebih pada segi pengunjung, sekitar 20% dari tahun 2014 dan dengan target transaksi yang cukup besar yaitu Rp 3 triliun. Wow! Untuk Anda yang sedang mencari properti murah, tenang saja, karena inilah waktu yang tepat untuk berburu rumah idaman Anda. Pada pameran properti kali ini akan menawarkan proyek perumahan murah bersubsidi FLPP , dengan harga antara 105 juta – 170 juta, masa kredit 25 tahun dan bunga 7,25% flat. Benar-benar menarik! Jangan lupa untuk kunjungi BTN PROPERTY EXPO 2015, 15 – 23 Agustus 2015 di Hall A dan B, JCC. Sampai jumpa di sana! BankBTN kembali menggelar Lelang Properti Expo di berbagai wilayah di Indonesia untuk mempercepat pemulihan aset korporasi. Pada lelang tersebut, Bank BTN menawarkan 632 unit properti dan proyek properti dengan sekitar Rp 1,2 triliun. Bambang Tri P. Berita Terkait. 17 Februari 2017 oleh PT Telusur Info Media,
Sabtu, 11 Februari 2017 1213 WIB ANTARA/ Dewi Fajriani Iklan Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk BTN menggelar ajang pameran perumahan berkala, Indonesia Property Expo IPEX 2017, yang dibuka hari ini, Sabtu, 11 Februari 2017. Acara ini digelar dalam rangka perayaan ulang tahun BTN ke-67. Pada perhelatan IPEX 2017, BTN menargetkan pencapaian kredit pemilikan rumah KPR baru senilai Rp 2,5 triliun. "Kami optimistis mampu mencapai target itu," ujar Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta Convention Center, Sabtu, 11 Februari 2017. Baca Garuda Indonesia Segera Buka Rute Lombok-Guangzhou Tambah 44 Proyek Strategis, Pemerintah Revisi Perpres Ini Perhelatan properti ini menghadirkan total 700 proyek properti dari 212 pengembang di seluruh Indonesia. Berbagai promosi menarik ditawarkan dalam pameran yang digelar pada 11-19 Februari 2017 ini. Maryono menuturkan perhelatan itu, antara lain, menawarkan bunga murah sebesar 4,67 persen fixed satu tahun untuk KPR nonsubsidi dan bunga 5 persen fixed untuk KPR subsidi. Masyarakat juga dapat menikmati fasilitas uang muka DP mulai 5 persen untuk KPR nonsubsidi dan 1 persen untuk KPR Simak JK Optimistis Realisasi Holding BUMN Selesai Tahun Ini Pemerintah Setujui Permohonan Freeport dan AMNT Jadi IUPK Selain itu, BTN menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR nonsubsidi dan 20 tahun untuk KPR subsidi. Pameran ini juga menawarkan promo diskon hingga 50 persen biaya administrasi dan provisi, diskon hingga 20 persen pada premi asuransi jiwa, dan sistem one hour approval. "Kami juga punya promo fasilitas KPR bundling dengan kredit kendaraan bermotor serta furnitur untuk isi rumah," kata Maryono. GHOIDA RAHMAH Artikel Terkait Koleksi Mobil Nixon Napitupulu, Direktur Utama BTN yang Baru 1 hari lalu Serangan Siber BSI, Wamen BUMN Ungkap Jenis Data yang Bocor 8 hari lalu Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M 15 hari lalu Mengenal KPR Syarat Pengajuan hingga Jenisnya untuk Kredit Rumah Idaman 28 hari lalu Inilah Syarat Pengajuan KPR untuk yang Belum Menikah 29 hari lalu Terpopuler Pesan Sri Mulyani soal Gaji ke-13, Erick Thohir Sebut Ada Serangan di BSI 33 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Koleksi Mobil Nixon Napitupulu, Direktur Utama BTN yang Baru 1 hari lalu Koleksi Mobil Nixon Napitupulu, Direktur Utama BTN yang Baru Nixon LP Napitupulu secara resmi menjabat sebagai direktur utama PT Bank Tabungan Negara BTN. Berikut koleksi mobil dia Serangan Siber BSI, Wamen BUMN Ungkap Jenis Data yang Bocor 8 hari lalu Serangan Siber BSI, Wamen BUMN Ungkap Jenis Data yang Bocor PT Bank Syariah Indonesia Persero Tbk atau BSI mengalami serangan siber pada awal Mei 2023. Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M 15 hari lalu Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M PT BPRS Hijra atau Hijra Bank menargetkan dana pihak ketiga atau DPK pada 2023 mencapai Rp 300 hingga Rp 500 miliar. Mengenal KPR Syarat Pengajuan hingga Jenisnya untuk Kredit Rumah Idaman 28 hari lalu Mengenal KPR Syarat Pengajuan hingga Jenisnya untuk Kredit Rumah Idaman KPR atau Kredit Pemilikan Rumah menjadi salah satu solusi untuk Anda yang ingin mulai mencicil rumah, berikut syarat dan jenisnya Inilah Syarat Pengajuan KPR untuk yang Belum Menikah 29 hari lalu Inilah Syarat Pengajuan KPR untuk yang Belum Menikah Bagi Anda yang belum menikah, Anda pun memiliki kesempatan yang sama. Berikut syarat pengajuan KPR bagi pemohon belum menikah. Terpopuler Pesan Sri Mulyani soal Gaji ke-13, Erick Thohir Sebut Ada Serangan di BSI 33 hari lalu Terpopuler Pesan Sri Mulyani soal Gaji ke-13, Erick Thohir Sebut Ada Serangan di BSI Gaji ke-13 untuk ASN dan pensiunan akan cair mulai Juni 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan gaji itu untuk biaya pendidikan. Agung Podomoro dan Bank Mandiri Kolaborasi, Dukung Pertumbuhan Sektor Riil 34 hari lalu Agung Podomoro dan Bank Mandiri Kolaborasi, Dukung Pertumbuhan Sektor Riil Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah KPR kepada konsumen yang membeli properti dari proyek-proyek Agung Podomoro. Bank Mandiri dan Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property 2023 34 hari lalu Bank Mandiri dan Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property 2023 Bank Mandiri berkolaborasi dengan Agung Podomoro Land untuk memperkuat lini bisnis KPR di 2023 dengan menggelar pameran properti Find Your Property. 5 Keuntungan Beli Rumah KPR Subsidi 42 hari lalu 5 Keuntungan Beli Rumah KPR Subsidi Berikut 5 keuntungan yang wajib Anda tahu sebelum pergi jauh mencari informasi tentang KPR. Kinerja Pertumbuhan Kredit BNI Kuartal I 2023 Capai Rp 234 Triliun, Didorong Segmen Korporasi Swasta 55 hari lalu Kinerja Pertumbuhan Kredit BNI Kuartal I 2023 Capai Rp 234 Triliun, Didorong Segmen Korporasi Swasta Kinerja pertumbuhan kredit PT BNI Persero Tbk. pada kuartal I 2023 didorong segmen korporasi swasta yang tumbuh 21,2 persen YoY menjadi Rp 234 T.
JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana menggelar pameran perumahan tahunan yang bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Hal ini bertujuan mengejar target penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 21-23%. Managing Director Consumer Bank BTN Handayani mengatakan, Bank BTN menargetkan total penjualan pada acara IPEX 2017 adalah sebesar Rp5 Triliun.
Um modelo de negócio que surgiu na Europa do século passado e ganhou força nos Estados Unidos chegou ao Rio Grande do Norte com mais intensidade neste final de 2019, fortalecido pela regularização jurídica, através da Lei e pela retomada do mercado de imóveis no Estado. Trata-se da multipropriedade imobiliária ou time sharing, termo em inglês, que se baseia no conceito de economia compartilhada, no uso fracionado de um imóvel. Esta forma de investimento imobiliário permite o compartilhamento de imóveis, com uso em tempo proporcional ao investimento. E como cada investidor adquire apenas uma cota, o investimento em regiões turísticas se torna mais acessível, com o benefício de poder alugar o imóvel para terceiros em seu período de uso. É uma modalidade que está crescendo muito no mundo e ganha cada vez mais adeptos. Em Natal, um dos principais projetos no modelo de multipropriedade imobiliária é o Pirâmide Resort & Convention. Desde 2017, o empreendimento passou por um processo de conversão completo e está pronto para se destacar nas prateleiras de investimentos. Modernizou a estrutura, os apartamentos, registro das matrículas e submatrículas de todos os apartamentos, associou à RCI, maior operadora do mundo de uso compartilhado, com 4 mil hotéis. "O projeto, de hotel a multipropriedade, exigiu trabalhos conjuntos de arquitetos, engenheiros, advogados e consultores, todos atingindo a meta de estruturar o maior projeto de multipropriedade já construído no mercado local, com VGV de R$ 750 milhões", revela André Elali, advogado especialista em multipropriedade imobiliária. O empreendimento conta com 16 mil frações imobiliárias. A fração custa em torno de R$ 45 mil. Cada investidor pode comprar uma fração, pagar em 70 ou 80 parcelas para usar uma ou duas semanas por ano, dependendo do contrato, no próprio hotel Pirâmide ou em qualquer um dos 4 mil hotéis do mundo todo vinculados à mesma rede. O novo Hotel Pirâmide conta com 315 quartos, 35 mil metros quadrados de área e possui o maior centro de convenções do Nordeste, além do parque aquático com várias piscinas e opções de lazer. O projeto é do arquiteto e empresário Sami Elali e foi readaptado para o modelo de multipropriedade imobiliária dentro dos padrões exigidos pelo mercado internacional. Os trabalhos de project finance e estruturação jurídica foram feitos por um fundo de investimento regulado no exterior, dois bancos, e pelos advogados André Elali, Fernando Lucena, Marcello Vidigal e Wagner Botelha, especialistas em multipropriedade. As vendas, iniciadas em novembro de 2019, estão a cargo de uma das maiores empresas do setor no país. ECONOMIA COMPARTILHADA – A multipropriedade imobiliária tem base na nova economia compartilhada, mas com uma diferença uma fração do imóvel é de propriedade do investidor. Neste modelo de negócio, cada um dos titulares exercer pleno domínio sobre o bem em períodos do ano pré-determinados, diferente de uma família, por exemplo, que compra um imóvel para compartilhar nas férias ou até mesmo alugar para terceiros. "Ao investir neste modelo, o investidor tem uma escritura pública que ele pode negociar livremente. É um título de propriedade, que ele pode utilizar como garantia, pode utilizar para fazer operação financeira também. Haverá valorização destes títulos e o investidor pode ter um ganho de capital no futuro, se ele quiser vender", explica o advogado especialista em multipropriedade imobiliária Fernando Lucena. No Brasil, este modelo de negócio tem um caminho enorme a percorrer. Na Europa, de onde surgiu, e nos Estados Unidos, o mercado de multipropriedade imobiliária está consolidado. "A maioria dos projetos no Brasil nesse modelo é 'greenfield' investimento em estágio inicial, ou seja, estão começando do zero e por isso envolvem mais complexidade e riscos para os consumidores", ratifica André Elali. MULTIPROPRIEDADE IMOBILIÁRIA MODALIDADES ACIONÁRIA OU SOCIETÁRIA uma sociedade é proprietária do imóvel e emite ações ordinárias que representam a propriedade de frações do imóvel, garantindo a gestão social do imóvel e dando direito de uso; DIREITO REAL DE HABITAÇÃO PERIÓDICA o proprietário pode usar o imóvel por determinado prazo e por período proporcional ao seu investimento; IMOBILIÁRIA OU COMPLEXO DE LAZER cada um dos multiproprietários obtêm uma cota ideal, com uso definido com relação ao tempo; HOTELARIA a disponibilidade de tempo é proporcional ao investimento realizado, com possibilidade de locação do tempo de direito. Fonte Sienge Plataforma JAKARTA PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyelenggarakan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 yang dibuka oleh Presiden Jokowi.Acara IPEX 2017 kali ini berlangsung mulai 11-20 Agustus 2017. Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN juga menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa empat instansi terkait yakni PT Pindad, PT
Pengunjung melihat contoh rumah dan properti saat pameran properti PT Bank Tabungan Negara BTN di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Ahad 14/8. Republika/Agung Supriyanto JAKARTA - Meski pertumbuhan bisnis properti belum sepenuhnya menggembirakan, namun kalangan pengembang dan perbankan tetap memacu pertumbuhan di bisnis ini. Salah satunya dengan melanjutkan pameran tahunan Indonesia Properti Expo IPEX 2017. Managing Director Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengakui industri properti belum bergerak naik meski ada indikasi perbaikan dibanding tahun lalu. Kenaikan terlihat dari pencairan KPR BTN sepanjang semester pertama tumbuh year on year 21 hingga 23 persen. Gencarnya pembangunan infrastruktur diharapkan memberikan dampak positif bagi industri properti. Menurutnya, yang menjadi tantangan untuk perumahan adalah yang harganya diatas Rp 1 miliar lantaran permintaan masih belum berubah. Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas maupun kemudahan baru bagi calon konsumen yang datang pada pameran ini. "Kita coba kesempatan bagi investor atau pemilik rumah baru untuk membeli di pameran ini," katanya. Selain mendongkrak pertumbuhan KPR, ajang IPEX 2017 yang bertepatan dengan HUT kemerdekaan Indonesia ini menjadi kesempatan bagi bank BTN untuk memberikan apresiasi pada nasabah dan mitra usaha. Termasuk memberikan 17 kemudahan bagi calon nasabah. Seperti potongan provisi dan adminsitrasi 50 persen, jangka waktu KPR hingga 25 tahun dan diskon premi asuransi 20 persen. "Kami akan melakukan akad bersama 1000 orang anggota Polri secara serentak di seluruh Indonesia," kata Handayani, Kamis 20/7. Menurut Handayani IPEX yang digelar pada tanggal 12 hingga 20 Agustus mendatang ini Jakarta Convention Centre ini diharapkan mampu menyedot 350 ribu pengunjung dengan pendapatan Rp 5 triliun. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 4,2 triliun. Saat ini hunian yang banyak dilirik berada di kisaran Rp 250 juta sampai 500 juta dengan cicilan Rp 1,2 sampai Rp 2 juta. Untuk jangka pinjaman 15 hingga 20 tahun harga rumah yang diminati adalah Rp 250 sampai Rp 350 tahun. Beberapa pengembang telah menawarkan proyek berkonsep Transit Oriented Development TOD yang memberikan kemudahan akses lalu lintas dan fasilitas bagi penghuninya. Masyarakat diingatkan bila proyek ini sudah selesai maka nilai properti akan naik hingga tiga kali lipat dari harga sekarang. "Ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di properti, saat infrastruktur jadi di 2019 maka harga akan naik," katanya.
Pengunjungmelihat maket hunian yang dipamerkan di Indonesia Property Expo (IPEX) 2017. Pengunjung berkonsultasi mengenai produk properti saat mengunjungi pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk sukses mencatatkan potensi kredit baru sekitar Rp 8,36 triliun dalam gelaran pameran perumahan tahunan bertajuk "Indonesia Properti Expo IPEX 2017" yang berlangsung selama 10 hari pada 11-20 Agustus 2017. Adapun, capaian tersebut melebihi target awal yang diincar perseroan senilai Rp 5 Director Consumer Banking Bank BTN Handayani mengatakan potensi kredit baru yang terhimpun selama IPEX berlangsung tersebut menunjukkan masih tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian."Raihan transaksi tersebut menjadi cerminan masih tingginya permintaan akan hunian baik sebagai tempat tinggal maupun untuk berinvestasi. Apalagi dalam pameran ini, Bank BTN berupaya menggarap potensi tersebut dengan memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian baik dari segi promo bunga maupun gimmick menarik lainnya," jelas Handayani dalam Penutupan IPEX 2017 di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Minggu 20/8/2017. Handayani meyakini, dengan capaian transaksi pada IPEX kali ini akan menjadi pendorong Bank BTN mencapai target penyaluran kredit pada akhir 2017 nanti. Apalagi, hingga kini fasilitas KPR masih menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki rumah. Data Bank Indonesia BI menyebutkan, sebagian besar konsumen atau sebanyak 75,54% masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti properti tahunan tersebut, tambah Handayani, juga digelar sebagai wujud dukungan Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah."Sebagai integrator utama Program Satu Juta Rumah, kami optimistis lewat Pesta KPR ini, kami mampu mencapai target realisasi program nasional tersebut," sambung merinci, dari segmen konvensional, permohonan KPR terbesar berasal dari segmen KPR Non-Subsidi sektiar Rp 5,42 triliun. Sementara itu, prospek persetujuan KPR Subsidi mencapai sekitar Rp 921,37 BTN pun mencatatkan penambahan rekening konvensional baru mencapai lebih dari rekening sepanjang pameran IPEX berlangsung. Permohonan kredit baru melalui skema syariah pun mencatatkan kinerja positif, atau mencapai sekitar Rp 2,02 Usaha Syariah UUS Bank BTN juga berhasil menambah sekitar akun rekening baru dari ajang IPEX 2017. Dari ajang pameran tahunan ini, Bank BTN juga mencatatkan pencapaian transaksi digital melalui BTN Properti sekitar Rp 56,3 transaksi selama IPEX 2017 kali ini, Bank BTN mencatat hunian di wilayah Bogor dan Bekasi menjadi lokasi yang paling banyak diminati pengunjung Kantor Cabang KC BTN di Bogor, misalnya. Kantor cabang ini mencatatkan nilai potensi KPR baru dari IPEX 2017 sekitar Rp 889,63 miliar. Lalu, dari KC BTN di Bekasi, nilai potensi KPR baru yang diraih mencapai sekitar Rp 787,43 dalam pameran yang menghadirkan 845 proyek perumahan tersebut, Bank BTN memang memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para pemanis yang ditawarkan yakni bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun untuk untuk KPR Non-Subsidi. Tidak ketinggalan, Bank BTN juga memberikan fasilitas uang muka down payment/DP untuk KPR Non-Subsidi mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi BTN juga menawarkan diskon biaya administrasi sebesar 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan DP mulai 1% untuk program KPR pada IPEX yang telah digelar kedua kalinya pada 2017 tersebut, Bank BTN juga memberikan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik total, penyaluran KPR Bank BTN terus mencatatkan kinerja positif. Pada Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13% yoy menjadi Rp 127,49 triliun dari Rp 107,02 triliun pada Juni 2016. Dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017."Kami meyakini dengan berbagai gelaran pameran, promosi, serta inovasi bisnis yang dilakukan akan mampu mengerek naik pangsa pasar KPR ke level 40% pada 2019 mendatang," tutup Handayani. dna/dna
Matanurani Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis mampu mencetak kredit baru senilai Rp5 triliun dari ajang pameran properti bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) 2018.. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengaku sangat optimistis target itu dapat tercapai dengan baik, seperti halnya pencapaian transaksi di gelaran serupa tahun lalu yang terealisasi melebihi target.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 0WOTCuPN40L2Dy76ALWNR_XUvEBCPV74mOKPWmSd89GvFV71oVoFuw==
BTNproperti expo tgl 15-23 agustus 2015 Hadirilah dan kunjungi kami di pameran properti expo di JCC hall B stand 70,kami hadir untuk anda yang saat ini sedang mencari rumah atau ingin berinvestasi properti di kawasan BOGOR dan sekitarnya,dapatkan promo dan harga menarik dari kami selaku pengembang ditambah lagi promo menarik lainnya yg Jakarta- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengundang pengembang perumahan ambil bagian dalam acara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Acara ini diselenggarakan BTN pada 12-20 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Rencananya, pameran ini akan dihadiri 200 pengembang dengan 900 proyek properti. BTNProperty Expo 2015 Targetkan Transaksi Rp 1,5 Triliun. Minggu, 16 Agustus 2015 | 05:04 WIB Oleh : Imam Muzakir / PCN. Pameran Bank BTN Property Expo 2015 kelima di JCC Senayan, bertemakan "Pameran Properti Akbar Menyambut Kemerdekaan RI ke 70," yang dibuka pada Sabtu 15 Agustus 2015 (Foto: Investor Daily/Imam Muzakir)

DalamIndonesia Properti Expo (IPEX) di JCC, Senayan, Jakarta, 11-20 Agustus 2017, berbagai program ditawarkan antara lain KPR non-Subsidi dengan bunga tetap 5 persen selama 1 tahun dan 6,5 persen selama 3 tahun. Selain itu, uang muka mulai 5 persen dan diskon hingga 20 persen untuk premi asuransi jiwa.

Dalampameran yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa. HunianJuara PP Properti hadir di Indonesia International Properti Expo 2019, 21 September - 29 Selengkapnya > Telah terlaksana Penandatangan Kerjasama KPA GREAT 5 antara PP Properti dan Bank BTN pada 9 Selengkapnya > Acara. REI EXPO 2017 - JCC Hall A (15-23 April 2017) 01 April 2017. Selengkapnya > Senin 14 Agustus 2017 20:19 WIB. Leo (kiri) dan Dedy Lesmana Departement Head Sales Development Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN (kanan) pada Indonesia Properti Expo Stand 42 - Hall B, Jakarta Convention Center (13/8) (Antara Foto/ Arsip) Sicilia Alexander Setiawan di Indonesia Properti Expo, Jakarta DirekturConsumer Banking PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Handayani menyampaikan sambutan dalam Developer Gathering Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di Jakarta, Kamis (20/7). Ajang pameran tahunan Bank BTN tersebut menjadi langkah perseroan terus memacu pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR). JIBI/Bisnis - Dedi Gunawan TEMPOCO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan perolehan kredit kepemilikan rumah (KPR) di atas target dalam ajang Indonesia Property Expo (Ipex) 2017. Direktur Consumer Banking BTN, Handayani mengatakan, targetnya adalah Rp 5 triliun, sedangkan hasil dari pameran properti selama 11-19 Februari 2017 melampaui angka tersebut.
Pameranproperti ini kata Fahruddin sebagai ajang berbagi informasi sekaligus memudahkan masyarakat untuk memilih rumah idaman.
BTNjuga mengejar pencapaian program sejuta rumah lewat komitmen kredit konstruksi.
HUB081368226528 TERIMA KASIH KEPADA SELURUH TEAM DMI PROPERTY ATAS SELURUH KERJA KERAS DAN KERJASAMA YANG DITAMPILKAN PADA PROPERTY EXPO REI 09-15 NOVEMBER 2017 DI BENCOOLEN MALL KOTA BENGKULU, SEHINGGA MENDAPATKAN ANUGERAH THE BEST STAND yang terbaik selama pameran.THE BEST MARKETING 38 Unit Selama Pameran
PelaksanaanMusda VI REI Khusus Batam disejalankan dengan pembukaan REI Expo 2017 di Mega Mall Batam Centre, Rabu (5/4/2017).
YJy1J3.